Ilustrasi : Wanita Lanjut Usia Tindakan Kebersihan Gigi-Mulut Dan Kulit Pada Pasien
Lanjut Usia
Tindakan membersihkan tubuh untuk
memastikan gigi-mulut kulit, kuku dirawat dalam kondisi optimal.
Pengkajian data subjektif dan objektif Data Subjektif:
- Mengeluh tidak
nyaman
- Mengeluh sulit
tidur
- Tidak mampu
rileks
- Mengeluh
kedinginan/kepanasan
- Merasa gatal
- Mengeluh mual
- Mengeluh lelah
Data Objektif : - Gelisah2)
- Tanda-tanda
vital: TD, suhu, nadi dan pernafasan
- Mulut dan gigi
geligi:
Bibir: kering,
pecah atau berdarah Mukosa: lembut,
lembab, luka, tanda-tanda meradang Lidah: kering,
luka/radang: stomatitis Langit-langit
mulut: kering, lembab oleh ludah
- Gusi: meradang,
berdarah
- Postur tubuh
berubah
- Iritabilitas/mudah
tersinggung
- Kondisi kulit:
warna, tekstur, bau
- Status nutrisi
dan hidrasi: kulit kering, edema, turgor
- Kondisi
inkontinensia: urine dan atau feses
- Status
mobilisasi: decubitus dan atau luka daerah tertekan
- Keutuhan kulit:
eksim, psoriasis, luka
- Tindakan
diagnosis penunjang: radioterapi, kemoterapi.
- Pola eliminasi
berubah
- Gigi: bau,
kebersihan, berlubang, penyakit gusi.
Masalah Keperawatan - Defisit
Perawatan Diri: mulut dan kulit
- Gangguan rasa
nyaman
Perencanaan Keperawatan- Defisit perawatan diri: gigi- mulut dan kulit
Kebersihan gigi-mulut:
1) Identifikasi keadaan umum (missal: kesadaran,
alat bantu nafas, hemodinamik, gangguan koaguulan, penggunaan obat
antikoagulan, gigi palsu) 2) Identifikasi
kondisi oral (missal: luka, karies gigi, plak, sariawan, tumor) 3) Monitor
kebersihan mulut, lidah dan gusi. 4) Pilih sikat gigi
sesuai dengan kondisi pasien 5) Hindari merawat
mulut dengan sikat gigi jika pasien mengalami trombositopenia 6) Jelaskan
prosedur tindakan pada pasien dan keluarga 7) Posisikan
semi-fowler atau fowler 8) Dekatkan
alat-alat dalam jangkauan untuk melakukan perawatan mandiri 9) Fasilitasi menyikat
gigi secara mandiri 10) Sikat gigi
minimal 2 kali sehari 11) Sikat gigi dari arah
gusi ke masing-masing gigi atas dan bawah 12) Gunakan alat
penghisap (suction) untuk mengangkat cairan/saliva dari mulut pada pasien dengan
penurunan kesadaran 13) Gunakan cairan chlorhexidine
sesuai program pengobatan 14) Gunakan benang
untuk mengangkat plak yang tidak dapat dijangkat dengan sikat gigi 15) Anjurkan
mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan 16) Anjurkan melakukan
pemeriksaan gigi setiap 6 bulan.
Catatan:
Prinsip perawatan gigi-mulut:
1. Jaga agar mukosa
mulut dan bibir bersih, lembab, lembut dan utuh 2. Jaga gigi asli
bebas dari plak dan kotoran 3. Jaga kebersihan
gigi tiruan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan gigi palsu. 4. Cegah adanya
infeksi mulut 5. Cegah rasa tidak
nyaman pada mulut 6. Pertahankan fungsi
normal mulut
Kebersihan kulit: memandikan diatas tempat
tidur: 1. Jaga agar kulit
klien tetap bersih selama dalam perawatan. 2. Siapkan
perlengkapan mandi dan tambahannya seperti stoking antiemboli, alat cukur, penjepit kuku,
urina/bedpan (sesuai kebutuhan) 3. Mandikan pasien
diatas tempat tidur 4. Identifikasi
adanya perubahan jaringan kulit selama proses memandikan 5. Perhatikan
kelelahan klien 6. Jaga privasi dan martabat
klien
- Gangguan rasa nyaman
1) Identifikasi
kebiasaan perawatan diri sebelum masuk rumah sakit 2) Monitor tingkat
kemandirian 3) Identifikasi
kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias dan makan 4) Sediakan lingkungan yang
terapeutik seperti: suasana hangat, rileks, privasi.
sumber :
Miller, Carol A. 2012. Nursing for wellness in older adult Ed 6th.
Lippincott: Williams & Wilkins Moorhead, Sue, Johnson, Marion,
Maas, Meridean L., Swanson, Elizabeth. 2016. Nursing Intervention
Classification (NIC). 5th Indonesian Edition. Elsevier: Singapore PPNI. (2016). Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (Ist Ed). Jakarta: DPP
PPNI PPNI. (2018). Standar
Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.).
Jakarta: DPP PPNI. PPNI. (2018). Standar Luaran
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.).
Jakarta: DPP PPNI. Cimahi, P. K. (2022, Mei 31). Hari Lanjut Usia Tahun
2022, . (B. S, Editor) Retrieved Agustus 20, 2022, from Cimahi kota:
https://cimahikota.go.id/artikel/detail/1289-hari-lanjut-usia-tahun-2022 Kemenkes. (2015, Mai 27). Pelayanan
dan Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut. Retrieved Agustus 20, 2022, from
Sehat Negriku:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20150527/3312383/pelayanan-dan-peningkatan-kesehatan-usia-lanjut/ Asshofie, A. (2011,
Juni). Perkembangan
Usia Lanjut. Retrieved Agustus 20, 2022, from Agil Asshofie:
https://agil-asshofie.blogspot.com/2011/06/perkembangan-usia-lanjut.html Ilustrasi: Asshofie, A. (2011,
Juni). Perkembangan
Usia Lanjut. Retrieved Agustus 20, 2022, from Agil Asshofie:
https://agil-asshofie.blogspot.com/2011/06/perkembangan-usia-lanjut.html
|