Assalamualaikum sahabat cerdas yes, apa kabar ? admin harap semoga baik-baik saja, baik, admin ingin bertanya soal usus buntu, sahabat tau tidak apa itu usus buntu ? atau pernah mengalami gejala- gejalanya, jika sahabat tidak tahu admin akan menyampaikan sedikit pengetahuan tentang usus buntu.
Ilustrasi: Sakit Perut |
Apendisitis (usus buntu )
Apendisitis atau yang sering dikenal sebagai usus buntu merupakan suatu kondisi inflamasi pada umbai cacing. dalam kasus ringan penyakit ini dapat sembuh tanpa perawatan. namun banyak kasus yang memerlukan tindakan laparatomy untuk penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi.
Penyebab terjadinya apendisitis (usus buntu)
secara umum penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, namun terdapat banyak faktor pencetus pada penyakit ini, salah satunya adalah obstruksi lumen apendiks, obstruksi ini terjadi karena adanya timbunan fekolit atau kotoran yang mengeras, hiperplasia jaringan limfoid, parasit, penyakit cacing, benda asing didalam tubuh, kanker primer dan stikur.
yang paling sering terjadi disebabkan oleh timbunan fekolit, dan hiperplasia jaringan limfoid.
Studi epidemiologi menunjukan peran kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat dan pengaruh konstipasi dapat memicu timbulnya apendisitis.
Perjalanan penyakit
Apendiks
terinflamasi dan mengalami edema sebagai akibat terlipat atau tersumbatnya
apendiks kemungkinan oleh fekolit atau benda asing. Proses inflamasi
meningkatkan tekanan intraluminal, menimbulkan nyeri abdomen atas, atau
menyebar hebat atau progresif, dalam beberapa jam terlokalisasi dalam kuadran
kanan bawah dari abdomen. Akhirnya apendiks yang terinflamasi berisi pus
Apendisitis
biasanya disebabkan oleh penyumbatan lumen apendiks. Obstruksi tersebut
menyebabkan mucus yang diproduksi mukosa apendiks mengalami bendungan. Semakin
lama mucus tersebut semakin banyak, namun elasitas dinding apendiks mempunyai
keterbatasan sehingga menyebabkan peningkatan intra lumen. Tekanan tersebut
akan meningkatkan aliran limfe yang mengakibatkan edema dan ulaserasi mukosa.
Pada saat itu terjadi apendisitis akut fokal yang ditandai dengan nyeri
epigastrium. Bila mucus berlanjut maka tekanan akan terus meningkat. Hal
tersebut akan menyebabkan obstrusksi vena, edema bertambah dan bakteri akan
menembus dinding sehingga peradangan yang timbul meluas dan mengenai peritoneum
yang dapat menimbulkaln nyeri pada abdomen kanan bawah yang disebut apendisitis
supuratif akut.
Gejala peyakit
Apendisitis memiliki gejala kombinasi yang khas, yang terdiri dari mual, muntah dan nyeri yang hebat dari perut kanan bagian bawah. Nyeri bisa secara mendadak dimulai dari perut sebelah atas atau disekitar pusar, lalu timbul mual dan muntah. Setelah beberapa jam, rasa mual hilang dan nyeri berpindah keperut kanan bagian bawah. Jika dokter menekan daerah ini, penderita merasakan nyeri tumpul dan jika penekanan ini dilepaskan, maka nyeri bias bertambah tajam. Demam bisa mencapai 37, 8 – 38, 8 107%°C. Pada bayi dan anak-anak, nyerinya bersifat menyeluruh, disemua bagian perut. Pada orang tua dan wanita hamil, nyerinya tidak terlalu berat dan didaerah ini nyeri tumpulnya tidak begitu terasa. Bila usus buntu pecah, nyeri dan demam bisa menjadi berat. Apabila infeksi bertambah buruk maka dapat terjadinya syok
Demikian sahabat cerdas sedikit pembahasan tentang penyakit apendisitis atau usus buntu, jika sahabat merasakan keluhan yang seperti diatas, atau saudara, teman sejawat, yang mengalaminya, segeralah berobat kerumah sakit atau pun ke pusat pelayanan kesehatan lainnya.