Mengenal Tensimeter serta Jenisnya

Hai sahabat cerdas yes, selamat sore semoga harinya selalu bahagia 😁

Keadaan tubuh yang sehat dapat diketahui melalui pemeriksaan tanda tanda vital, tanda vital sendiri merupakan suatu keadaan secara relatif pada tubuh seseorang yang berfungsi untuk menilai fungsi fisiologis organ vital tubuh seperti tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, serta frekuensi pernapasan. Salah satu dari pemeriksaan tanda vital yang paling sering dilakukan adalah mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensimeter.

Mungkin sahabat cerdas yes tidak asing lagi dengan Tensimeter, apalagi bagi sahabat cerdas yes yang bekerja sebagai tenaga kesehatan profesional pasti menggunakan alat ini saat memantau perkembangan kesehatan pasien, baik di puskesmas, klinik, maupun dirumah sakit. 

Ilustrasi: Tensimeter

Tensimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah dalam tubuh seseorang. Dengan melakukan pengukuran darah secara rutin dapat memantau perkembangan tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi serta hipotensi bahkan gejala kesehatan lainnya yang beruhubungan dengan tekanan darah. Lalu apa saja jenis dari alat kesehatan yang satu ini, dan bagaimana cara kerjanya, yuk ulas bersama sama.

Jenis serta cara kerja dari Tensimeter

1. Tensimeter Air Raksa

    Tensimeter air raksa atau dengan nama lain sphygmomanometer merupakan alat yang digunakan secara tidak invasif terhadap tekanan pembuluh darah arteri. tensimeter ini tergolong kepada tensimeter manual, yang membutuhkan user sebagai pelaku untuk menjalankannya. 

Dalam perjalanannya tensi meter air raksa ini telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter. pada awalnya sphygmomanometer menggunakan air raksa sebagai acuan ukur, namun kesadaran akan konservasi lingkungan yang meningkat, menjadikan penggunaan air raksa sebagai perhatian khusus diseluruh dunia sehingga penggunaannya dilarang. Adapun alasan dilarangnya penggunaan alat kesehatan ini karena memiliki kandungan merkuri. Akan tetapi tensimeter air raksa masih digunakan sampai saat ini oleh tenaga kesehatan profesional bahkan di berbagai negara modern.

Tensimeter air raksa memiliki komponen yang terdiri dari 

• Bulb merupakan pemompa yang berfungsi untuk memompa udara kedalam manset, bulb sendiri memiliki ukuran sebesar genggaman tangan, pada bagian ini terdapat:
  1. Valvet inlet : berfungsi untuk memasukkan udara dari luar
  2. Valvet Output : berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam Bulb
  3. Valve pembuangan yang berfungsi untuk ruang udara dari manset pada saat pembuangan 
  
  
• Tabung air raksa berfungsi untuk menampung air raksa, di atasnya terdapat filter
  
• Tabung kaca pengukur yang berfungsi untuk mengukur air raksa yang di pompa oleh udara kedalam manset. Di atas tabung kaca pengukur juga terdapat lubang pembuangan udara
  
• Valve On/Off berfungsi sebagai pintu atau katub yang membuka atau menutub jalannya air raksa
• Manset berfungsi untuk menampung udara yang di pompa dari bulb, untuk mendeteksi tekanan darah seseorang, penggunaannya  pada lengan atau kaki yang terdapat pembuluh darah arteri

Berikut gambaran dari tensimeter air raksa 

Gambar 1

2. Tensimeter Aneroid

       Tensimeter aneroid atau yang lebih dikenal dengan tensimeter jarum merupakan alat ukur tekanan darah yang tergolong kedalam tensimeter manual, yang memiliki hasil ukur yang cukup baik. jika dilihat dengan seksama tensimeter ini mirip dengan tensimeter air raksa mulai dari penggunaan nya yang manual hingga komponen komponen yang terdapat padanya.

Tensimeter ini terdiri dari 

• Bulb merupakan pempa udara menuju manset.
• Manset merupakan bagian yang menampung udara yang di pompa dari bulb
• Manometer merupakan bagian yang membaca tekanan darah, dengan membaca arah jarum yang menunjukan beberapa angka.

Berikut gambaran Tensimeter Aneroid

Gambar 2

3. Tensimeter Digital

    Tensimeter digital merupakan alat yang paling mudah dan lebih praktis digunakan, dibandingkan dengan alat pengukuran manual alat ini dapat menentukan hasil sistol bahkan diastol tanpa harus mendengarkan bunyi korotkoff atau aliran darah dalam arteri. untuk hasil dapat dilihat pada monitor yang terhubung dengan manset.

Tensimeter digital terdiri dari:

• Manset bagian yang menampung udara yang di pompa dari mesin
• Mesin yang memopa udara pada manset dengan menggunakan tenaga listrik otomatis
• Monitor berfungsi sebagai penunjuk hasil yang didapatkan 

Berikut gambar dari tensi digital

Gambar 3

    Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan tensimeter manual, karena penggunaan alat ini sangat jauh berbeda dengan tensimeter digital dimana kita memerlukan stetoskop untuk mendapatkan hasil diastole dari tekanan darah. Penggunaan tensimeter air raksa juga harus dilakukan oleh petugas kesehata atau tim medis yang lebih berpengalaman, hal ini dikarenakan adanya bahan merkuri yang dapat membahayakan kesehatan.

Sumber:

Zunnur, N. H., Adrianto, A. A. & Basyar, E., 2017. KESESUAIAN TIPE TENSIMETER AIR RAKSA DAN TENSIMETER DIGITAL TERHADAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH PADA USIA DEWASA. April, 6(No. 2), pp. 940-946

Bella, d. A., 2022. ALODOKTER. [Online] Available at: https://www.alodokter.com/cara-memilih-tensimeter-yang-tepat-untuk-di-rumah/.[Accessed 1 Juli 2022].

Medicalogy, n.d. Medicalogy. [Online] Available at: https://www.medicalogy.com/blog/apa-itu-tensimeter/ [Accessed 1 Juli 2022].

SILOTO, D. S. A., 2020. MENGENAL FUNGSI ALAT-ALAT KESEHATAN. [Online] Available at: https://osc.medcom.id/community/mengenal-fungsi-alat-alat-kesehatan-1156 [Accessed 1 Juli 2022].