Masalah Kesehatan yang Dapat Kambuh saat Idul Adha: Cara Mengatasinya

Hadi M Assegaf
0


Cerdas-yes!!- Idul Adha merupakan momen penting bagi seluruh umat Muslim di mana mereka menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari perayaan tersebut. Namun, bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu, perayaan ini dapat memicu kambuhnya masalah kesehatan yang sudah ada.


Ilustrasi: Banner Qurban

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa masalah kesehatan yang mungkin kambuh saat Idul Adha dan memberikan tips untuk mengatasinya. 



  • Gangguan Gastrointestinal:

    Peningkatan konsumsi daging dan makanan yang kaya lemak selama Idul Adha dapat mempengaruhi kesehatan gastrointestinal. Bagi mereka yang menderita penyakit pencernaan, seperti penyakit asam lambung atau sindrom iritasi usus, ini dapat memicu kambuhnya gejala. Untuk mengurangi risiko kambuh nya gangguan gastrointestinal, perhatikan asupan makanan sahabat cerdas, hindari makanan yang dapat memicu gejala, dan konsumsi makanan yang rendah lemak.

  • Asma:

    Selama Idul Adha, debu dan alergen dapat meningkat akibat pengolahan daging dan lingkungan yang ramai. Ini dapat memicu serangan asma pada mereka yang menderita kondisi ini. Namun untuk mengurangi risiko kambuh nya asma maka hindarilah paparan langsung dengan daging kurban dan tetap di dalam ruangan yang bersih dan bebas alergen. Pastikan juga untuk mengkonsumsi obat asma yang di resep kan sesuai dengan petunjuk dokter.



  • Alergi Makanan:

    Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap daging hewan tertentu, seperti daging sapi atau domba. Selama Idul Adha, konsumsi makanan yang mengandung alergen tersebut dapat meningkat. Untuk mencegah kambuh nya alergi makanan, pastikan untuk menghindari makanan yang menyebabkan reaksi alergi dan berkomunikasi dengan keluarga atau teman yang terlibat dalam persiapan makanan agar mereka mengetahui alergi sahabat.

  • Hipertensi:
    Kenaikan konsumsi garam selama Idul Adha, terutama pada daging kurban yang diasinkan atau diasap, dapat memengaruhi tekanan darah bagi penderita hipertensi. Penting untuk membatasi konsumsi garam dan makanan yang tinggi natrium, serta tetap mengikuti pola makan sehat yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi sahabat cerdas.

Idul Adha dapat memicu kambuhnya masalah kesehatan yang sudah ada pada beberapa individu. Dalam menghadapi masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang kompeten dan mengikuti nasihat medis yang relevan. Ingatlah untuk menghindari pemicu yang diketahui, menjaga pola makan yang sehat, dan memastikan penggunaan obat yang tepat jika diperlukan.


Sumber:

National Asthma Council Australia. (2020). Asthma Triggers. Retrieved from https://www.nationalasthma.org.au/living-with-asthma/resources/patients-carers/factsheets/asthma-triggers

Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy. (2021). Food Allergy. Retrieved from https://www.allergy.org.au/patients/food-allergy

Mayo Clinic. (2021). Acid Reflux (GERD). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940

American Heart Association. (2021). How Does Salt (Sodium) Raise Your Blood Pressure? Retrieved from https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)