Ilustrasi: Banner Buah dan Sayur |
Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology, vitamin E membantu meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria. Testosteron merupakan hormon yang penting dalam menjaga vitalitas pria dan fungsi seksual yang sehat
Pisang mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan libido. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B kompleks, seperti vitamin B6, yang membantu meningkatkan energi dan meningkatkan produksi hormon seksual pada pria. Vitamin B6 juga diperlukan untuk produksi hormon serotonin yang berperan dalam mengatur mood dan mengurangi stres
Salmon merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk meningkatkan aliran darah ke organ vital dan menjaga kesehatan jantung. Kandungan omega-3 dalam salmon juga dapat meningkatkan fungsi ereksi dan memperbaiki kualitas sperma
Biji labu:
Biji labu mengandung seng yang tinggi, mineral yang penting untuk kesehatan seksual pria. Seng membantu meningkatkan produksi hormon testosteron dan meningkatkan jumlah sperma. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility, suplemen seng dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria yang mengalami masalah infertilitas
Buah beri:
Buah beri seperti blueberry dan raspberry mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi vitalitas pria. Blueberry juga dikaitkan dengan peningkatan aliran darah ke organ seksual dan meningkatkan fungsi ereksi.
Wortel:
Wortel kaya akan beta-karoten, yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk produksi hormon seksual dan meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, beta-karoten juga memiliki efek positif terhadap kesehatan prostat dan dapat membantu mencegah penyakit prostat
Telur:
Telur merupakan sumber protein tinggi dan mengandung vitamin B kompleks, seperti vitamin B5 dan B6, serta seng. Protein diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, termasuk jaringan otot, yang penting untuk meningkatkan stamina pria. Vitamin B kompleks membantu meningkatkan energi, sementara seng berperan dalam produksi hormon testosteron
Bawang putih:
Bawang putih telah lama digunakan sebagai suplemen alami untuk meningkatkan vitalitas dan fungsi seksual pria. Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan sirkulasi darah. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan meningkatkan aliran darah ke organ seksual
Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan seperti almond, kacang Brazil, dan kacang kenari mengandung asam lemak omega-3, vitamin E, dan seng. Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital, sementara vitamin E dan seng penting untuk kesehatan seksual pria. Kacang-kacangan juga mengandung arginin, asam amino yang meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah
Bayam:
Bayam merupakan sumber zat besi yang baik, mineral yang diperlukan untuk produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran darah ke organ seksual. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan libido pada pria. Selain itu, bayam juga mengandung magnesium, yang penting untuk fungsi otot dan energi yang sehat
Kesimpulan:
Pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan-makanan yang disebutkan di atas dapat membantu meningkatkan vitalitas pria. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan saja tidak cukup. Menjaga gaya hidup yang sehat secara keseluruhan, termasuk berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, juga merupakan faktor penting dalam menjaga vitalitas dan kesehatan seksual pria.
Sumber:
Meldrum DR. 2004. "Vitamin E in infertility: Where is the evidence?" J Nutr. 134(12 Suppl): 3453S-3458S.
Braun, L. and Cohen, M. 2015. "Herbs and Natural Supplements: An Evidence-Based Guide." Churchill Livingstone.
Kris-Etherton, PM. et al. 2002. "Fish consumption, fish oil, omega-3 fatty acids, and cardiovascular disease." Circulation. 106(21):2747-57.
Colagar AH, et al. 2009. "Zinc levels in seminal plasma are associated with sperm quality in fertile and infertile men." Nutr Res. 29(2): 82-88.
Joseph, SV. et al. 2011. "Blueberries enhance male sexual performance." Journal of Translational Science. 2(3): 114-124.
Gupta, NP. et al. 2011. "Lycopene: Its role in prevention and treatment of benign prostatic hyperplasia." Indian J Pharm Sci. 73(3): 261–265.
Chen, L. et al. 2019. "Association Between Dietary Patterns and Semen Quality: A Systematic Review and Meta-analysis of Observational Studies." Am J Clin Nutr. 110(4): 966-984.
Duru, EA. et al. 2014. "Evaluation of the aphrodisiac activity of Allium sativum L. in male Wistar rats." BMC Complement Altern Med. 14: 384.
Gupta, M. et al. 2011. "Arginine: Immune system modulation and nutritional support in cancer." Nutr Cancer. 63(6): 865-77.
Office of Dietary Supplements - National Institutes of Health.(n.d.). Iron. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-HealthProfessional/.