Mengenal Lebih Jauh Keperawatan Medikal Bedah

Pada era Pandemi covid-19 perawat merupakan salah satu ujung tombak yang memiliki peranan penting dikarenakan tim medis ini berinteraksi secara langsung dalam menangani pasien. Peranan perawat tidak bisa diragukan dalam melakukan tugasnya ia rela mengambil risiko yang besar dan menjadi salah satu kekuatan yang utama dalam menanggulangi pasien yang terinfeksi covid-19 di indonesia.

 

Ilustrasi: Keperawatan Medikal Bedah

Dalam setiap tindakan, perawat di tuntut untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional sesuai dengan standar profesi keperawatan, termasuk keperawatan medikal bedah. Pada konsepnya keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang berdasarkan ilmu dan teknik keperawatan medikal bedah yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual pada klien dewasa dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang berupa meningkatkan kemampuan yang ada pada individu, mencegah, memperbaiki, serta melakukan rehabilitasi dari suatu keadaan sakit.

Pelayanan ini diberikan oleh seorang perawat yang berkompetensi dan telah menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi. Adapun jenjang pendidikan keperawatan di indonesia meliputi dari D3 keperawatan, S1 Ners, S2 keperawatan, Spesialist Keperawatan, dan S3 Keperawatan. Pendidikan Ners bertujuan untuk menghasilkan perawat Generalis yang tentunya bisa bekerja di bidang apa saja termasik keperawatan medikal bedah, sedangkan jenjang Spesialis pada bidang keperawatan medikal bedah merupakan spesialis keperawatan medikal bedah (Sp.KMB), yang pastinya memiliki kompetensi lebih tinggi dari Ners generalis sebagai pemberi asuhan keperawatan lebih spesifik pada bidang Keperawatan Medikal Bedah.

Bidang ilmu keperawatan merupakan bidang ilmu yang sangat luas sehingga terbagi kedalam sub bidang keilmuan yang lebih khusus. hal ini dikarenakan perjalanan ilmu yang terus mengembangkan metode, objek serta tujuan, sehingga terdapat perbedaan bidang keperawatan medikal bedah dengan bidang lainnya yaitu lingkup praktik atau pemberi pelayanan.

Adapun lingkup dari praktik keperawatan medikal bedah adalah pemberian asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan fisiologis dikarenakan penyakit, trauma atau kecacatan. Asuhan keperawtan meliputi perlakuan terhadap individu  untuk memperoleh kenyamanan, membantu individu  dalan meningkatkan dan mempertahan kan kondisi sehatnya, melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi kondisi yang berkaitan dengan penyakit, mengupayakan pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif tertingginya, serta membantu klien dalam menghadapi kematian nya secara bermartabat.

sumber: 

Rachmawati, D. & Nurmalita, T., 2021. NERS NEWS. [Online] Available at: http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/1706-mengenal-lebih-jauh-keperawatan-medikal-bedah [Accessed 31 May 2022].