Jangan salah, ini dia manfaat donor darah serta prosedurnya

Hadi M Assegaf
4

Donor darah merupakan suatu kegiatan sukarela yang dapat membantu orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Tindakan ini merupakan tindakan yang terpuji karena dapat menjadi sebuah usaha atau ikhtiar dalam menyelamatkan nyawa orang lain. 

Banyak orang yang sudah mencoba untuk melakukan donor darah sekali, namun kemudian ia melakukan nya lagi dan lagi, artinya disamping dapat membantu orang lain yang membutuhkan, donor darah dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin untuk menyelamatkan satu nyawa.

Jika sahabat Cerdas yes ingin mencoba untuk melakukan tindakan mulia ini, sahabat harus mengetahui terlebih dahulu tentang donor darah dan apa saja langkah serta prosedur yang dapat kita lakukan.

Ilustrasi: Donor Darah

Apa itu donor darah ?

Donor darah merupakan suatu kegiatan menyumbangkan darah dengan tujuan untuk transfusi darah, transfusi darah sendiri merupakan proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat ke orang yang membutuhkan. 

Mengapa harus mendonorkan darah ?

American assosiation Blood Bank menyatakan bahwah donor darah benar-benar merupakan hadiah altruistik yang dapat diberikan seseorang kepada orang lain yang membutuhkan. Hanya dalam 45-60 menit, individu yang memenuhi syarat dapat menyumbangkan satu unit darah yang dapat dipisahkan menjadi empat komponen individu yang dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa.

Dilansir dari laman Hellosehat yang ditulis oleh Fajrina Nurin, dengan melakukan donor darah dapat menyelamatkan orang lain. Darah dari setiap pendonor akan dikumpulkam  melalui jarum sekali pakai, lalu ditampung kedalam kantong darah, tidak luput juga tindakan ini menggunakan alat yang steril sekali pakai untuk keamanan pendonor. Fajrina Nurin juga menyampaikan informasi dari American Assosiation Blood Bank bahwa pada umumnya darah yang diambil dari pendonor adalah sebanyak 500 ml atau hanya sekitar kurang lebih 8% dari total darah si pendonor.

Bagaimana cara menjadi seorang pendonor ?

Untuk menjadi seorang pendonor sahabat cerdas yes harus memenuhi kriteria tertentu, karena tidak semua orang dapat melakukan kegiatan ini, lalu apa saja kriteria yang menjadi syarat dalam melakukan kegiatan donor darah :
  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
  3. Berat badan minimal 45 kg.
  4. Tekanan darah :
    • sistole 100 - 170
    • diastole 70 - 100
  5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
  6. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
Peringatan, Jangan melakukan donor darah jika :
  1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
  2. Menderita kanker
  3. Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)
  4. Menderita kencing manis (diabetes militus)
  5. Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
  6. Menderita epilepsi dan sering kejang
  7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
  8. Mengidap sifilis
  9. Ketergantungan Narkoba.
  10. Kecanduan Minuman Beralkohol
  11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
  12. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.

Bagaimana jika tidak termasuk kedalam kriteria seorang pendonor ?

Jika melakukan kegiatan donor darah memiliki kriteria tertentu, bagaimana jika kita tidak termasuk kedalam kriteria tersebut. Selama masalah yang kita hadapai tidak termasuk kedalam hal yang di larang agar bisa ikut serta maka kita tidak perlu risau, kita dapat melakukan nya di lain kesempatan. disamping menunggu kesempatan itu maka kita bisa mengajak orang lain untuk ikut serta, seperti yang dikutip dari laman Frequently Asked Questions (FAQ) American Asosiation Blood Bank, jika kita tidak memenuhi syarat untuk menyumbang, mungkin kita dapat merekrut pendonor yang sesuai. Bank darah selalu membutuhkan relawan untuk membantu pengambilan darah atau mengorganisir donor darah keliling.

Apa yang harus kita lakukan setelah melakukan donor darah ?

Setelah melakukan kegiatan donor darah, biasa nya kita akan di suruh beristirahat sementara waktu di tempat yang disediakan, bahkan jika peserta yang ikut tidak begitu ramai, biasanya kita ber istirahat tanpa meninggalkan tempat donor darah berlangsung sambil mengkonsumsi snack atau makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara, jika kita ingin meninggalkan tempat istirahat, maka pastikan kita tidak dalam keadaan pusing. Biasanya penyelenggara akan memastikan kepada kita tentang keadaan yang kita alami pasca melakukan kegiatan ini.

Ada hal-hal yang mestinya harus kita perhatikan setelah melakukan kegiatan ini diantaranya:
  1. Membatasi aktivitas fisik selama kurang lebih 5 jam setelah donor, jangan melakukan aktivitas berat pada hari tersebut.
  2. Melepaskan plester kurang lebih 4 sampai denagn 5 jam setelah selesai donor darah.
  3. Tidak berdiri di bawah sinar matahari langsung dalam waktu yang lama serta tidak mengkonsumsi minuman panas.
  4. Jika sahabat cerdas seorang perokok, sebaiknya jangan merokok selama dua jam setelah donor darah.
  5. Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, minumlah lebih banyak 4 gelas air putih di hari melakukan donor.

Kosumsilah makanan yang mengandung:
  • Zat besi tinggi, seperti daging merah tanpa lemak, bayam, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan jambu biji.
  • Asam folat, seperti jeruk, sayuran hijau, sereal, dan nasi.
  • vitamin B2, seperti telur, yogurt, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin B6, seperti kentang, pisang, daging merah, ikan, telur, bayam, dan kacang-kacangan.
Jika sahabat cerdas yes mengalami masalah setelah melakukan donor darah, maka dapat menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI) dimana sahabat cerdas melakukan kegiatan donor darah


Sumber:

Nurin, F., 2021. Serba-serbi Donor Darah: Prosedur, Persyaratan, dan Hal yang Harus Diperhatikan. [Online] Available at: https://hellosehat.com/kelainan-darah/donor-darah/ [Accessed 02 Agustus 2022].

Susilo, J., Mulyadi, A. & Utami, R., 2008. Donor Darah Sukarela Ayo Siapkan Dirimu In: Edisi 1 ed. Jakarta: PMI. ISBN :978- 979-3575-46-9 [Accessed 02 Agustus 2022].

AABB, n.d. WHY DONATE BLOOD.(2020) [Online] Available at: https://www.aabb.org/for-donors-patients/why-donate-blood [Accessed 02 Agustus 2022].

AABB, n.d. FAQs About Blood and Blood Donation. (2020). Retrieved 20 November 2020, from https://www.aabb.org/for-donors-patients/faqs-about-blood-and-blood-donation [Accessed 02 Agustus 2022].






Post a Comment

4Comments

  1. Aku selalu gagal pada saat skrining untuk donor, kata dokternya tekanan darah ku tinggi, padahal kondisi aku fit, ada saran ga biar aku bisa donor

    ReplyDelete
    Replies
    1. tekanan darah tinggi biasanya tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah karena dapat membahayakan tubuh, namun tetap semua tergantung pada kondisi tubuh kita, ada baiknya kita mengontrol tekanan darah rutin jika kita memiliki riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga.
      tips agar tekanan darah tidak tinggi saat skrining donor darah:
      1. tetap tenang dan jangan stress saat akan melakukan donor darah, kepanikan atau stress dapat memicu meningkatnya tekanan darah.
      2. beristirahatlah sejenak, jangan langsung melakukan skrining pada saat tiba di tempat donor darah, tekanan darah bisa saja meningkat ketika kodisi tubuh kita sedang kelelahan atau habis berolahraga.

      Delete
  2. Kalau kita demam, boleh ga kita ikut mendodor darah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Demam dan Flu bisa membuat tubuh tidak bugar dan segar untuk itu pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit. disamping itu demam merupakan salah satu tanda dan gejala infeksi suatu penyakit, maka kualitas darah juga akan menurun. Jika merasakan kondisi tubuh kurang fit maka sebaiknya pulihkan dahulu kondisi agar bisa melakukan donor darah.

      Delete
Post a Comment