Gangguan kesehatan yang sering terjadi saat puasa

Hadi M Assegaf
0


Cerdas-yes!!-  Tidak terasa sudah genap 10 hari kita menjalankan puasa Ramadhan di tahun 2023 ini, banyak hal yang telah terjadi salah satunya gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh sebagian orang saat menjalankan ibadah puasa. Namun, jika kita menjalakan ibadah puasa dengan baik dan benar maka banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari puasa. 


Ilustrasi: Gangguan Kesehatan 

Gangguan kesehatan yang kerap dialami saat menjalankan ibadah puasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya asupan makanan dan cairan, perubahan jadwal makan, serta aktifitas fisik yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan saat menjalakan ibadah puasa.

Adapun masalah kesehatan yang kerap terjadi saat berpuasa adalah :


  1. Dehidrasi
    Kurangnya asupan cairan selama berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi, dehidrasi sendiri merupakan kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak dari pada yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sakit kepala, mulut kering, dan rasa haus yang berlebihan.


  2. Hipoglikemia
    Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah berada dibawah normal (< 70 mg/dL). kondisi ini dapat terjadi pada saat berpuasa. terutama bagi penderita diabetes mellitus. Penurunan kadar gula darah disebabkan oleh kurangnya asupan makanan atau miuman.


  3. Sakit Kepala
    Sakit kepala juga bisa menjadi masalah saat berpuasa, terutama pada orang yang mengkonsumsi minuman berkafein. Kurangnya kafein selama berpuasa dapat menyebabkan sakit kepala dan ketidak nyamanan lainnya. 


  4. Nyeri Lambung / Maag
    Berpuasa dapat menyebabkan nyeri lambung pada beberapa orang, kurangnya asupan makanan atau minuman selama puasa dapat menyebabkan iritasi pada lambung, serta menyebabkan gejala seperti sakit perut , mual, dan muntah


  5. Konstipasi / Sembelit
    Kebiasan mengubah jadwal makan dan kurangnya asupan serat selama puasa dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit pada beberapa orang. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung, rasa tidak nyaman, dan kesulitan buang air besar (BAB)


Dalam menjalankan ibadah puasa, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan baik dan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat. Jika mengalami gejala yang tidak nyaman atau gangguan kesehatan saat berpuasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sumber: 

Alkandari, J. R., & Maughan, R. J. (2014). Challenges to health and nutrition facing the world’s muslim population during Ramadan. Nutrition, 30(11-12), 1317-1322.

Al-Suwaidi, J., Bener, A., Hajar, H. A., & Numan, M. T. (2007). Does hospitalization for congestive heart failure occur more frequently in Ramadan: a population-based study (1991-2001). International journal of cardiology, 117(2), 230-233.

Al-Hourani, H. M., & Atoum, M. F. (2007). Body composition, nutrient intake and physical activity patterns in young women during Ramadan. Singapore medical journal, 48(10), 906.

Halodoc, 2018. Gangguan Kesehatan yang Sering Kambuh Saat Puasa. [Online] Available at: https://www.halodoc.com/artikel/gangguan-kesehatan-yang-sering-kambuh-saat-puasa [Accessed 01 April 2023].

Wahab, M. H. A., & Azman, N. (2013). Nutrition during Ramadan. Malaysian Journal of Nutrition, 19(2), 209-220.

Widjaja, F. F., & Setiati, S. (2018). Ramadan and Diabetes Mellitus. Acta Medica Indonesiana, 50(1), 70-78

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)