Konsep dan Perspektif Keperawatan Medikal Bedah

Hadi M Assegaf
0

Keperawatan merupakan salah satu elemen penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, mencakup 80% dari seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit. Keberhasilan pelayanan kesehatan sangat bergantung pada kualitas perawatan yang diberikan oleh perawat, yang memiliki peran signifikan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, perawat harus memiliki keahlian yang tinggi melalui pendidikan yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dengan sistem kesehatan yang dinamis dan kompleks.

"Konsep dan Perspektif Keperawatan Medikal Bedah"

Konsep Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan medikal bedah adalah layanan profesional berdasarkan ilmu keperawatan medikal bedah, yang meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual. Menurut Nursalam (2014), sebagaimana dikutip dalam Chintya dkk. (2023), perawat di bidang ini harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan menerapkan pendekatan ilmiah dalam kegiatan perawatannya. Selain itu, perawat dituntut untuk aktif dalam penelitian untuk mengembangkan ilmu keperawatan medikal bedah, serta berfungsi sebagai anggota masyarakat yang produktif dan terbuka terhadap perubahan.


Peran dan Fungsi Perawat

Peran utama perawat di rumah sakit adalah memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pelayanan keperawatan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, serta memulihkan dan memelihara kesehatan individu. Menurut Sumijatun (2014) dalam Chintya dkk. (2023), pelayanan keperawatan merupakan bagian terbesar dari sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berfungsi sebagai komponen penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.


Lingkup Praktek Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan medikal bedah mencakup perawatan pasien dewasa dengan gangguan fisiologis akibat penyakit, trauma, atau kecacatan. Tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan, meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehat, serta membantu pasien menghadapi kematian dengan martabat. Lingkup praktek ini melibatkan langkah-langkah ilmiah seperti pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi, dengan memperhatikan aspek bio-psiko-sosial pasien


Komponen Keperawatan Medikal Bedah

Dalam ilmu keperawatan medikal bedah, ada lima objek utama: manusia, keperawatan, konsep sakit, aplikasi tindakan keperawatan, dan konsep lingkungan. Nursalam (2014), sebagaimana dikutip dalam Chintya dkk. (2023), menyebutkan bahwa penerima asuhan adalah manusia sebagai sistem adaptasi yang holistik dan terbuka. Keperawatan sebagai pelayanan profesional berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar individu agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. Selain itu, konsep sehat-sakit dan lingkungan turut menjadi bagian penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.


Tren dan Isu Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan medikal bedah terus menghadapi berbagai tren dan isu, seperti pentingnya riset keperawatan dan peningkatan keahlian perawat dalam penelitian. Namun, permasalahan seperti kurangnya waktu, biaya, dan keterampilan masih menjadi tantangan utama bagi perawat, terutama di luar wilayah Jakarta


Kesimpulan

Keperawatan medikal bedah memiliki peran sentral dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui layanan yang berkualitas. Pendidikan yang terus-menerus dan penelitian yang relevan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kompetensi perawat di bidang ini. 

Referensi:

Chintya, Y., et al. 2023. Teori dan praktik keperawatan medikal bedah. Getpress Indonesia.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)