Istilah antibiotik sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan sebagian besar dari kita selalu mengkonsumsi antibiotik saat mendapati tanda gejala dari suatu penyakit, tanpa diawali oleh persetujuan dan pengawasan dari dokter, apoteker, perawat, bahkan tim medis lainnya.
Ada beberapa hal yang dapat memicu kekambuhan penyakit dari seseorang salah satunya adalah antibiotik. maka sebelum mengkonsumsi nya kita harus mengenalnya terlebih dahulu.
Ilustras: Obat-obatan |
Apa itu antibiotik
Antibiotik merupakan zat kimia yang yang dihasilkan oleh fungsi bakteri, yang memiliki kegunaan untuk menghambat pertumbuhan kuman atau bakteri. pada tahun 2008 HARMITA dan RADJI juga mengemukakan bahwa antibiotik adalah zat biokimia yang diproduksi dari mikroorganisme yang dalam jumlah kecil dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.
Jadi asumsi penulis, antibiotik ini didapat dari mikroorganisme atau bakteri yang telah dijinakkan untuk melawan mikroorganisme asing yang menyerang tubuh seseorang.
Apa efek samping antibiotik
Tiap antibiotik memiliki efek samping masing-masing, mulai dari yang ringan bahkan yang sangat serius, menurut informasi yang dikutip dari alodokter ada beberapa efek samping dari penggunaan antibiotik yang umumnya terjadi, antara lain adalah
- Muntah
- Mual
- Diare
- Infeksi jamur disekitar mulut, saluran pencernaan, atau vagina.
Dengan petunjuk dan pengawasan dari dokter, apoteker, perawat dan tim medis lainnya, kita dapat mengkonsumsi antibiotik dengan aman dan resiko yang minimal.
Bagaimana penggunaan antibiotik
Penggunaan antibiotik sebaiknya sesuai dengan dosis yang diberikan dan waktu yang teratur, timbul sedikit pertanyaan "kenapa seperti itu? ", hal ini di karena kerja antibiotik yang sangat spesifik pada suatu proses, maka mutasi bakteri yang terjadi akan mengalami ketegangan, bahkan dapat menjadi kebal terhadap antibiotik. itulah sebabnya antibiotik diberikan dengan dosis yang sesuai untuk membunuh mikroorganisme yang menyerang tubuh.
Apa yang akan terjadi jika antibiotik dikonsumsi tidak sesuai.
Apabila kita mengkonsumsi antibiotik yang tidak sesuai maka mikroorganisme yang menyerang tubuh kita akan mengalami resisten, timbul lagi pertanyaan baru " Apa itu resisten ? ". Resisten merupakan ketahanan suatu mikroorganisme terhadap suatu antimikroba, atau antibiotik tertentu. jadi, apabila kita mengkonsumsi antibiotik yang tidak teratur dan tidak mencapai dosis yang telah ditentukan maka mikroorganisme tidak dapat dituntaskan dan yang akan terjadi adalah kekebalan pada mikroorganisme tersebut.
Sebagai penutup admin sarankan sebaiknya antibiotik tidak digunakan untuk pegobatan atas inisiatif pribadi, karena dapat berdampak buruk pada kesehatan masa depan. Terdapat beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pemberian antibiotik untuk mengatasi penyakit yang dialami.
berkonsultasi lah kepada dokter, apoteker, perawat, dan tim medis lainya untuk mendapatkan penggunaan antibiotik yang aman.
Sekian sahabat cerdas yes, semoga kita lebih cerdas dalam mengkonsumsi obat-obatan.
Bener juga gan thx infonya
ReplyDeletesama-sama sob :)
DeleteAntibiotik ya bro,ini obat paling ane ga suka.. karena 1 PAIT! haha
ReplyDeletetapi kata ibu ane,antibiotik ini kalau lagi sakit harus dihabisin biar cepet sembuh
sebaiknya antibiotik itu dihabiskan, biar bakteri, kuman, bahkan virus itu tidak resisten lagi sob.:)
DeleteKeren gan artikelnya
ReplyDeleterbpedia.blogspot.com
sipp gan
Delete